Serumpun Cubaan



Maka waktu waktu berlara itu Tuhan ada
Untuk jiwa-jiwa terlena dalam tontonan dunia
Mengikut sabda tetapi gelap tuju hala
Sudahnya terluka berair mata.

Waktu itu terpapar cela di mirat luka
Bersungguh-sungguh sujud mencari redha Yang Esa 
Seluruh jiwa butuh ketenangan daim 
Kerana mulia manusia itu penuh mala dusta.

Terlalu nian menyalak akan cinta manusia
Yang pinjamnya juga dari izin Pembesar Kuasa
Kian masa rasa kasih diambil pulang
Iman goyah perpisahan menjabat payah.

Perlunya meratap itu cuma sebaris bicara
Habiskan tangis jangan olak kembali duka
Ketentuan itu lahir diusul Maha Kuasa
Ratibkan segunung syukur terlepas onar dunia. 

Diksi-diksi sesal ini bukan terlahir suka
Manis pahit pengalaman terisi terlipat bersama
Gagahkan saja tongkah mainan masa

Duniawi itu serumpun cubaan berguna.

- Radin Aizuddin

0 comments: