Waktu itu terpapar cela di mirat luka
Terlalu nian menyalak akan cinta manusia
Perlunya meratap itu cuma sebaris bicara
Diksi-diksi sesal ini bukan terlahir suka
Bila Hati, Jiwa Dan Minda Bersatu Membina Kata-Kata.
Petang belum sampai hujan belum datang
Pokok goyang goyang macam angin sedang kencang
Mungkin dibelakang ada yang lagi bimbang
Rahsia gegar gegar tunggu pecah tembelang.
Momen-momen indah itu cuma sekelip
Baru tarik selimut siang sudah sampai
Apa salahnya bicara yang benar-benar
Bukan duduk diam gembira sorang-sorang
Hidup itu sesingkat malam tunggu siang
Gembira cuma bertahan bila ada sayang
Kalau takut bimbang hidup sorang sorang
Bukan cara kita tikam belakang orang
Kita itu jujur macam bunuh orang
susahnya buat sampai mati akal
Hingga waktu riang dibunuh dengan culas
Hilang rasa kasih dibunuh mati sayang
Kita sama sama punya akal fikir
Mana ada satu kalau tiada dua
Mana ada melayan kalau tiada melawan
Angin tidak tiup pokok tidak goyang.
- Radin Aizuddin
Hari ini aku bangun pagi--
Damai yang tersembunyi dek lelah lewat hari
Mimpi yang ngeri menongkah satu kali--
Bumi penuh korupsi
Hari ini aku bangun pagi--
Menjunjung sebuah cita dan mimpi
Simpan poket kiri angan punya lamborgini--
Lunas waktu mengaji hutang kanan dan kiri
Hari ini aku bangun pagi--
Melihat raut renda ibu dan suami
Tangannya juga sudah banyak luka peri--
Hari berganti barang naik lagi
Hari ini aku bangun pagi--
Melihat indah bumi tanah tumpah budi pekerti
Rakyatnya juga kerja cari gali--
Pemimpinnya juga duduk minum todi
Hari ini aku bangun pagi--
Duduk disisi paling tepi
Menyelak-nyelak mencari demokrasi--
Terlupa demokrasi digonggong rakus para menteri
Hari ini aku bangun pagi--
Fikir jauh Malaysia perlu dicuci
Batinnya juga lama sudah tersiksa--
Zahirnya indah tapi penuh bau tahi.