Sisa


Corak-corak pelangi indah,
Sering teman sisi duka,
saat hati menyembah luka,
tika emosi dirantai lara.

yang berbaki dalam hati ; sisa,
yang terluah dalam bicara ; sisa,
yang terukir pada senyum ; sisa,
yang diludah dari celahan mata ; sisa.

hilang-hilang sudah rasa,
pergi-pergi telah jiwa,
yang tinggal kosong putih lembaran cinta,
tunggu nanti dicoret ceritera baru-rasa.

Tika ini,
kau purnama aku hamparan belantara,
tika ini,
kau air aku seisi unggun panas,
cuba mengikat tali satu, berakhir mustahil.

Radin Aizuddin, Ramadhan 21

0 comments: