Kau Dibelakangku



dunia dan maju majunya,
manusia dan dusta dusta mereka.

didepan dan lagak kau mulia,
tak henti ratib dan kata manismu,
terpedaya sakan tertib tipu daya,
percaya dinoda hilang yakinnya,
senyum terus terukir; sinis.

mulut dan bertatah bicara indah,
bagai dadah kau suapkan dan khayal,
hati percaya kau tiada tipu celanya,
terhenti lamunan; kau manusia.

setianya kau sarungkan cermin,
memapar jelas kau pelacur cinta,
dibelakangku beratur simpananmu,
didepanku aku yang satu,
itu bicaramu; palsu.

senyum ukir itu bukan untukku,
gelak tawa itu bukan milikku,
tingkah jari menari meluah kasih,
bukan untukku, tapi simpananmu,
kau dibelakangku; jelik.

Radin Aizuddin, Ramadhan 2013

0 comments: